Sungai Kurogane mengalir membelah kota kecil Nagiso. Di siang hari airnya jernih, tapi setiap malam hujan pertama musim semi, air itu berubah pekat seperti tinta, dingin sampai menusuk tulang. Orang tua di kota itu selalu bilang pada anak anak:
“Kalau kau dengar suara orang mencuci kacang merah di sungai, jangan lihat ke arahnya. Kalau kau jawab, kau ikut tenggelam.”
Mereka bila... https://teslot.asia